Tin Maw dan suaminya membuka kamp ini pada bulan Oktober 2011, untuk gajah tua dan sakit.
“Antara sebab mereka diletakkan disini kerana antara satunya bermasalah di mata, gajah lain juga bermasalah di mata. Yang lainnya bermasalah di hati. Ada juga Beberapa gajah yang diserang oleh gajah liar di hutan, jadi mereka terinfeksi.”
Pasangan ini berharap dapat membangun pelancongan bersama dengan gajah di habitat aslinya.
Mereka juga memperoleh penyewaan sembilan pengrndali (mahout) gajah. Pelatih-pelatih ini sangat memahami keadaan dengan gajah, mereka juga tidur di hutan terdekat.
[U Phoe, Pengendali Gajah]:
“Merawat gajah adalah sama dengan merawat anak saya sendiri. Saya khuatir jika mereka tidak sihat, sama seperti anak-anak saya.”
Dijumlahkan, pembiayaan pemeliharaan gajah setiap tahunnya mencapai 30 hingga 50 ribu dolar AS.
Pelancong dapat mendaki gunung dan menginap disitu. Menurut suami Maw, ini adalah salah satu cara untuk menjadi dekat dengan alam dan berinteraksi dengan gajah.
[Htun Htun Wynn, Co-Managing Director, Kamp Green Hills]:
“Gajah-gajah adalah liar, mereka adalah haiwan. Mereka bukan seperti pelukis untuk dilukis, bukan pemain bola, jadi kita akan memperlakukan gajah ini sebagai gajah.”
Pelancong juga dapat menaiki gajah untuk melihat-lihat di keadaan sekeliling.
Maw dan Wynn berkata Green Hill Valley bisa menampung sepuluh gajah.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan